Ibu L. Putu Purnamawati yang saat ini tinggal di jalan menur adalah seorang mualaf yang mendapat hidayah untuk memeluk islam. “Saya yakin ini bukan sebuah kebetulan, tetapi sebuah skenario Allah, ketika SD pun saya sudah mengenal huruf hijaiyah, karena ketika ada pelajaran agama islam saya juga mengikuti di dalam” jelasnya dengan bangga.Ibu kelahiran Banyuwangi tersebut menjadi koordinator 20 orang di kantornya, “teman-teman itu suka dengan majalah nurul hayat, materinya sangat pas dan iklannya sedikit”ungkapnya,“majalah itu juga tak kirim ke adek di malang yang saat ini masih beragama non-islam, karena dia minta dan suka”,terang bu Putu, yang sampai sekarang aktif di pengajian syaiful qulub kedung doro, “ya untuk menambah ilmu mas, namanya juga masih belajar, apalagi kalo semakin cinta dengan islam”sambil bercanda beliau memaparkan kepada NH.“Saat itu ada orang minta-minta, kondisinya sampai membuat saya nangis mas, dan satu sisi di dompet uang saya tinggal 30ribu”ceritanya,batinnya bercampur aduk “Ya Allah, apa yang harus saya lakukan, sampai akhirnya keputusan saya ambil untuk berbagi 15ribu untuk orang yang membutuhklan dan 15ribu lagi untuk kebutuhan saya besok. “Sesuatu yang tidak terduga dan saya yakin bukan sebuah kebetulan, besoknya saya mendapat arisan” ungkapnya sambil tersenyum.“Hidup ini sudah di atur Allah SWT, usaha dan ikhtiar tetap harus kita lakukan, minimal dalam sholat fardhu kita tepat waktu, mengerjakan amalan sunnah, misalnya sholat dhuha,insyaAllah kita akan dipermudah Allah SWT”pesan bu Putu. (Ds)
Sumber : http://nurulhayat.org/2009/01/03/hikmah-dari-sedekah/
Sabtu, 01 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar